2004/11/11

selamat hari lebaran

Welll... mo lebaran neh.. Met hari raya lebaran ya untuk semuanya, maafin kalau ada kata kata atau tulisan tulisan yang salah.

idul fitri ini

gema takbir terngiang di telinga
saudaraku rayakan hari ini
hari yang fitri di 1425 hijriah
setelah menang atas hawa diatas nafsu
kembali ke fitri seperti bayi yang baru lahir
binaran kemenangan terpancar dari sana
dari mata dan mata hati setiap mereka

berjuta kata maaf tertulis seragam
kaligrafi indah tertera disekitarnya
beribu maaf terucap jelas
dalam manis dan damainya silaturahmi
andai hari ini sama dengan esok
dan terulang di lusa dan esoknya lagi

mohon maaf lahir dan bathin
hari ini akan indah jika sama dengan esok

2004/11/02

setan goblok

eh di dunia tu ga ada orang sucilah.. ada juga yang sok suci, setuju ga ? kalo ga setuju berarti lo sok suci man ! Emang suci itu apa sih ? apa cuma baek dan ga punya dosa ? terus kalo baek ukurannya gimana ? kalo orang ga punya dosa gimana ngeliatnya ? GAK BISA Man.. kalo ada yang bisa bullshitlah.
Udah ah gue juga berdosa.. maap yeeee...

keabadian iblis

tinggalkan bayang di kesenyapan
ringkih keluh sesal semua jadi satu
semua pedih dan luka pun ikut disana
air mata yang terlinang pun mendanau

disini sesak oleh rasa dendam dan amarah
di tempat ini iblis dilahirkan
kapan rasa ini cair
dan siapa yang bisa membunuh iblis itu

lelah sudah menanti waktu itu datang
semuanya hanya bisa membisu dan menuli
biarlah iblis meraja disini
sampai saat itu datang
dan musnahlah kau iblis
dan redalah dendam dan amarah

tapi kapan waktu itu datang

2004/11/01

?

ada kalanya jiwa terasa kosong dan rasanya ada yang kurang, tapi kita tu engga tau apa yang kurang dan apa yang hilang. Kalo ga tau terus kita mau nyari kemana nyari supaya jiwa kita tu jadi utuh lagi ? bingung kan, iya gue juga bingung soalnya sering banget ngerasa kurang !

ada yang kurang disini

hari ini gelap tak bersinar
sperti malam yang dihantui gerhana bulan
dimana jiwa yang ria dan hati yang senang
terakhir kali kulihat kalian masih gembira
apa kalian sudah punah
atau kalian bersembunyi

ah baiknya kutunggu saja
mungkin kalian akan merasa rindu
atau ....
mungkinkah kalian sudah menjadi angkuh

kenapa ini harus ada
dan masih banyak pertanyaan lain
pertanyaan yang besar dan tak terjawab

tolong kembalilah apapun kau sekarang
terangi dan ramaikan suasana hari ini

2004/08/24

warna itu membunuh

kamuflase alam

deru debu semilir mengisak rerumputan
sampai cokelat dibuatnya
aneh
rumput koq cokelat ya ?
apa sudah kering atau terselimuti pasir

lirik ke jauh disana pun hadir
semakin parah
pohon tak berdaun ?
apa sedang gugur atau memang mati

sekarang lihat ke atas
tambah bingung
langit sekarang berwarna kelabu ?
apa sedang mendung atau kiamat sudah dekat

sudah nampaknya lebih baik buta
daripada harus tetap melihat
dan semakin banyak pertanyaan
namun tak satupun terjawab
padahal hanya tentang warna
tapi membunuh dan menyesak di dada

2004/08/17

59

merdeka ?

59 tahun sejak prokmalasi dibacakan oleh bapaknya mega
sejak saat itu setiap kelok dan jalan berlubang sering hadir
tapi selama itu juga jalan yang dilewati tetap sama
tiada yang berubah menjadi lurus dan rata
apa jalan itu hanya mimpi belaka
setiap kita yang hidup di tanah ini punya tanggung jawab
tanggung jawab sebagai perata dan pelurus
bersatu jangan hanya pada bulan ke 8 hari ke 17 saja
raih jalan itu
tempuh semuanya
dan gapailah mimpi indonesia

dirgahayu republik indonesia ke 59

2004/08/11

sedikit cerita

Aku menangis untuk adikku 6 kali

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang
sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku
membajak tanah kering kuning, dan punggung
mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai
seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang
mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya
membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci
ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat
adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan
sebuah tongkat bambu di tangannya.
"Siapa yang mencuri uang itu?"
Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk
berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun
mengaku, jadi Beliau mengatakan,
"Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan
berkata,
"Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku
bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus
menerus mencambukinya sampai Beliau
kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas
ranjang batu bata kami dan memarahi,
"Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang,
hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di
masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai
mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam
pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia
tidak menitikkan air mata setetes pun.
Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai
menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku
dengan tangan kecilnya dan berkata,
"Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya
sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak
memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku.
Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut
masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak
pernah akan lupa tampang adikku ketika ia
melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun.
Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di
SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat
kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima
untuk masuk ke sebuah universitas propinsi.
Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap
rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya memberengut,
"Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu
baik...hasil yang begitu baik..."
Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan
menghela nafas,
"Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa
membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan
ayah dan berkata,
"Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi,
telah cukup membaca banyak buku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku
pada wajahnya.
"Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat
lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis
di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua
sampai selesai!"
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di
dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan
tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku
yang membengkak, dan berkata,
"Seorang anak laki-laki harus meneruskan
sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah
meninggalkan jurang kemiskinan ini."
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi
meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh
datang, adikku meninggalkan rumah dengan
beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang
yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping
ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas
bantalku:
"Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya
akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat
tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran
sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17
tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun,
dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut
semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku
akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika
teman sekamarku masuk dan memberitahukan,
"Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar
sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku?
Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh,
seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan
pasir. Aku menanyakannya,
"Mengapa kamu tidak bilang pada teman
sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum,
"Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan
mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu?
Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi
mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku
semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku,
"Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu
adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku
bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut
berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku,
dan terus menjelaskan,
"Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi
saya pikir kamu juga harus memiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi.
Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan
menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20.
Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca
jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih
di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari
seperti gadis kecil di depan ibuku.
"Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak
waktu untuk membersihkan rumah kita!"
Tetapi katanya, sambil tersenyum,
"Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk
membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat
luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang
kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat
mukanya yang kurus, seratus jarum terasa
menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada
lukanya dan mebalut lukanya.
"Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja
di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada
kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak
menghentikanku bekerja dan..."
Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan
tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir
deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23.
Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota.
Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang
tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi
mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan,
sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu
harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga,
mengatakan,
"Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu
dan ayah di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya.
Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan
sebagai manajer pada departemen pemeliharaan.
Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja
reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk
memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat
sengatan listrik, dan masuk rumah sakit.
Suamiku dan aku pergi menjenguknya.
Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu,
"Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
Manajer tidak akan pernah harus melakukan
sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu
sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu
tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia
membela keputusannya.
"Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan
saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi
manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan
dikirimkan?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian
keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah:
"Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?"
Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia
berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi
seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara
pernikahannya, pembawa acara perayaan itu
bertanya kepadanya,
"Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?"
Tanpa bahkan berpikir ia menjawab,
"Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah
kisah yang bahkan tidak dapat kuingat.
"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada
dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya
berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan
pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu
dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu
dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan
berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah,
tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang
begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang
sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama
saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan
baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu
memalingkan perhatiannya kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku,
"Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima
kasih adalah adikku."
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini,
di depan kerumunan perayaan ini, air mata
bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.


Diterjemahkan dari : "I cried for my brother six
times"


well ceritanya engga terlalu menyentuh tapi sumpahnya itu edan banget, masa masih kecil udah buat sumpah udah gitu ditepatin, rock n roll, gue punya tulisan abis baca cerita itu, gak nyambung sih tapi lumayanlah untuk dibloggin.

untuk apa kuatir

surya kembali menampakkan keangkuhannnya di timur sana
berat rasanya menapak pagi ke siang lalu malam
hari ini apa yang akan kudapatkan
dan apa yang akan hilang dariku
atau hari ini sama dengan nol
tidak ada yang hilang dan tidak ada yang kudapat

apa hari ini tuhan masih mengatur jalan hidupku
lalu kuambil waktu kurang dari satu menit
dan akhirnya kudapatkan
hatiku masih teguh berpegang akan rancangan hidupku
rancangan tuhan masih terstruktur rapih di jalanku
hilang semua cemas dan ragu
apa arti masa lalu yang suram
gerutuanku tadi itu seharusnya tidak pernah hadir
sekarang saatnya bangun dan bangkit
selagi jantung berdetak darah mengalir
berlarilah gapai semua mimpi dan citaku
bumi akan tetap indah dengan suryanya

2004/07/30

Prihatin sama AFI

Yeah.. AFI sekarang sudah kayak sinetron Tersanjung, saat ini sudah ada AFI 2 bentar lagi 3 dan AFI Junior pun udah ada, memang bagus menyaring benih2 "penyanyi", iya pertamanya kalo enggak salah AFI dibuat untuk dapetin orang yang memiliki talent apa saja bukan hanya menyanyi.. dari tujuan utamanya AFI udah totally wrong menurut gue, walaupun pendaftaran geratis tapi sepertinya masih aja ada yang lewat "belakang" untuk bisa jadi finalis AFI ini, bukti gak ada sih, tapi gue yakin itu terjadi karena ini kan Indonesia gitu loh.
Lagi2 salah menempatkan sesuatu salah pada tempatnya, Indonesia memang kaya akan budaya dan seni, tapi untuk iptek kita jauh ketinggalan, ya walaupun ada sih yang maju tapi itu kan gak banyak dan mungkin bisa dihitung dengan jari, so untuk hal perAFIan gitu kayaknya perlu direconstruct ulang deh, dan tempatkan sesuai porsinya.

berikut hasil pendapat anak2 yang ada di friendster di Bulletin Boardnya tentang AFI, di friendster juga ada para bintang AFI tapi engga ada komen deh.. hehe
Bulletin Board - Friendster
::trebor::
AFI part 2 cool ....
but untuk akademi kaya gini koq sepertinya
diutamakan banget ... ga proporsional ama
akademi bidang yang laen...( jijay gw liat yg
histeris banget nonton AFi )
penting but ga PENTING BANgetZ khan !!!
CINDY.... loe mirip gebetan gwweeeeeeeeee !!
huhuhuhuhuhuuuuuu
sakitjiwaz:
apa itu AFI? daripada nonton AFI mendingan
nonton
burgerkill live on stage gwa mah
[de®i] :
AKADEMI FUCKTANSIA INDONESIA
AKADEMI FASISME INDONESIA
Apakah kita akan diam saja melihat mereka
menanamkan bibit bibit kehancuran kultural dan
moral pada anak kita .. AFI hanyalah exploitasi
tak berpendidikan pada anak muda indonesia
untuk
satu tujuan "komersil"... Hanya ada satu kata
LAWAAAANNN
Afi????
mendingan KDI deh...
AFI tontonan para jomlo, malam minggu kok ada
dirumah ckckckckc....
Message: Gue benci AFI karena.....
Message: "mempertontonkan perbuatan bodoh
secara
terbuka.
Mosok saingan di-eliminasi pake dinangisin, di-
peluk2, dicium (curu-curi kesempatan ya?),
bukannya harusnya senang/bangga bisa
ngalahin
pesaing yang lain? C'mon, this is a tough world,
man!"
--Endy--
AFI Suck,itu mah buka ajang utuk nyari karakter
suara original penyanyi tapi hanya untuk
sekedar
nyari popularitas belaka....Anjing kapitalis tu
event cuma buat komersil doank...
-AJO-
Diah-->bawa tas geredekan kaya tukang DVD
Tiara:
Gue benci AFI karena gue cinta KDI!!!!
~ BuLan ~
HuahuHua..ancur emang lo tir..!??!!
ato beneren lagi lo suka KDI..Busyeett..ngaco
bratt..Gue benci AFI karna terlalu diforsir
orangnya stlh keluar..jadi ga mentingin Quality
lg..in the end pasti hilang..sian dey
Danang
gue benci karena KOPER
arga
Gwe benci AFI 1 (cowo2nya kaya bencong
taman
lawang dan suaranya pengen nutup kuping kalo
denger)dan AFI 3 (udah basi)...kalo AFI 2 gwe
seneng soalnya ada nia huhuhhuh
laura:
ga suka!!!!!
Mendingan nonton Indonesian idol yang jelas2
lebih berkualitas!!!!Joy menang!!!
Septo:
Hmm afi 2 lumayan...ada cindy ehhehehe...
tapi mendingan nonton indonesian model..ada
gita.ekkekeke...
ReRe:
SALAM AKADEMIA, gak mungkin gue gak suka
AFI...
gila ya ... Adi Nugroho kan lucu, jadi gue gak
perduli sama akademianya... hidup ADI
NUGROHO
myra :
afi? apakah tv2 di dunia ini sudah tidak punya
acara yg lbh berkualitas lagi?? animal planet
itu
lebih bagus..hewan2nya lebih lucu2 drpd
penyanyi2
di afi
*Aish* :
Wakksss,afi?? Silly idea, over reacting, nggak
bermutu,too much exposed yg gak perlu,abg
banget,terlalu komersil yg dibuat-buat,terlalu
banyak jual mimpi..Ampe anak kecil mau aja
bunuh
diri pake baygon gara2 afi!!!!Bah,pokoknya
ancur
lah bangsa 'ni gara2 afi...
*ardhi* :
AFI yah...hm...
aa gym pernah bilang...
ketenaran yang didapat sesaat maka akan
hilang
dengan cepat pula...
klo gw seh terserah aja smua tipi bikin
acara...yg jelas gw akan nonton yg bermutu
tinggi...kayak IDOL gitu deh...
HenrY :
AFI..namanya juga Akademi FANTASI
Indosiar.Yg
dijual juga cuman fantasi ato mimpi-mimpi doank
ky
sinetron indonesia..kualitas suara-nya yg bagus
cuman 1 ato 2 orang aja..yg lainnya spt kt juri
Indonesian Idol STD(standard)...
gw lebih suka Indonesian Idol.. hidup Joy...!!!
JOY TO THE WORLD IDOL.....
---rdp---
AFI tuh ga bagus, mendingan gue nonton IDOL
aja.... hayo siapa yg dukung HELENA
==============end==================

Cerita lain di balik AFI
PART 1

AFI Versus IPA
Oleh : Ade Armando (Dosen UI dan Pengamat Media)

Pernah dengar nama Yudistira Virgus? Atau, Edbert Jarvis Sie? Atau,
Ardiansyah? Andika Putra? Atau, Ali Sucipto?

Kalau Anda menganggap nama-nama itu terasa asing di telinga, jangan
berkecil hati. Maklumlah, mereka memang tidak cukup diekspos media massa.
Jangankan tampang, nama mereka saja tidak hadir di halaman satu surat
kabar, di halaman depan tabloid dan majalah, apalagi di prime time siaran
televisi dan radio kita.

Dibandingkan Veri, Kia, dan Mawar (tiga finalis AFI), misalnya, pemberitaan
soal Yudistira dan kawan-kawan bisa dibilang 'cuma seujung kuku'.

Padahal, prestasi mereka sangat membanggakan. Mereka berlima semua siswa
SMA membawa Indonesia menempati peringkat lima besar dalam Olimpiade Fisika
Internasional di Pohang, Korea Selatan, yang baru berakhir Kamis lalu.

Dalam ajang prestisius yang diikuti 73 negara ini, Indonesia hanya berada
di bawah Belarusia, Cina, Iran, dan Kanada. Negara-negara besar seperti AS,
Jepang, atau Jerman dilibas. Yudistira merebut medali emas untuk kategori
total ujian teori dan praktik (eksperimen), sementara keempat teman lainnya
merebut medali perak dan perunggu.

Tapi, begitulah Indonesia.

Pencapaian dalam kemampuan menguasai atau mengembangkan ilmu pengetahuan
tidak memperoleh perhatian besar. Remaja Indonesia, sejak kecil, diajarkan
untuk justru mengagumi hal-hal tidak mendasar.

Lihat saja bagaimana saat ini ribuan remaja Indonesia berduyun-duyun
mengikuti berbagai ajang kompetisi adu tarik suara atau bahkan adu
kecantikan. Impian 'menjadi bintang' terus dipompakan ke benak bangsa ini.

Program seperti AFI dan semacamnya tidaklah buruk. Tapi, skalanya sudah
menjadi begitu besar dan sama sekali tidak proporsional sehingga bisa
menyesatkan rentang pilihan yang terbayang di benak bangsa ini.

Indonesia adalah negara miskin dan terbelakang. Salah satu syarat utama
untuk mengatasi ketertinggalan ini adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Karena itu, negara ini membutuhkan penghibur (entertainer) dalam
jumlah 'secukupnya' saja.

Kita tentu perlu mensyukuri lahir dan tumbuhnya sebuah generasi muda yang
cantik, gagah, pintar menari dan bernyanyi, atau berakting; namun kita
memerlukan lebih banyak lagi orang pintar.

Kepintaran rupanya memang tak dianggap punya daya tarik tinggi. Akibatnya,
media massa tidak memberi tempat cukup bagi prestasi yang terkait dengan
'keunggulan otak'.

Tanpa disengaja, media tidak mengondisikan masyarakat untuk menghargai
'kepintaran'.

Bahkan, di siaran televisi, lazim kita melihat bagaimana kaum ilmuwan
ditampilkan secara karikatural: sebagai profesor pikun beruban dan
berkacamata tebal yang tidak punya kehidupan sosial. Pasokan sumber daya
manusia unggul di negara ini dipinggirkan.

Tentu saja bukan cuma media massa yang berkonstribusi. Kita misalnya juga
tidak melihat upaya serius pemerintah untuk memelihara dan mengembangkan
kualitas brainware ini.

Yudistira dan kawan-kawan pun bisa saja akhirnya tidak akan dapat
dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa ini karena mereka keburu digaet pihak
asing.

Yudistira misalnya dikabarkan sudah memperoleh beasiswa dari sebuah
universitas teknologi di AS. Dikabarkan pula dua anggota tim Olimpiade
Fisika sudah diterima Nanyang University of Singapura (NUS).

Maklumlah, perguruan tinggi asing ini aktif mendekati para calon ilmuwan
terbaik yang mereka dapati di ajang internasional, sembari mengiming-imingi
beasiswa, jaminan hidup, dan bahkan jaminan kerja Sementara Indonesia,
hanya mengamati mereka dari jauh.

Tidak pernah dengar nama Yudistira Virgus? Tidak apa-apa, kok. Ia cuma
pemenang medali emas di Olimpiade Internasional!

PART 2
Diterima di ITB Malah Kebingungan

PEMENANG konser Akademi Fantasi Indosiar (AFI) boleh tersenyum lega,
sebab setelah konser usai, mereka segera mendapat tawaran rekaman
atau nyanyi dan dapat uang dari berbagai sumber. Tidak demikian
halnya dengan pemenang Olimpiade Biologi Internasional.

Usai mendapat 'penghargaan' dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
(Dikdasmen), Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sebesar Rp5
juta per orang, mereka tambah miris dengan masa depan mereka sendiri.
Sebab, bukan tawaran main sinetron, hiburan ataupun tawaran model
iklan dari berbagai produk yang berarti bakal dapat duit.

Sang juara Olimpiade itu harus berpikir keras bagaimana mencari duit
untuk kelangsungan sekolah mereka. Seperti yang dialami Mulyono,
pemenang medali perunggu Olimpiade biologi dari SMAN di daerah Pare,
Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Mulyono mengaku dirinya telah diterima masuk di Institut Teknologi
Bandung (ITB) jurusan mikrobiologi melalui ujian saringan masuk yang
diterapkan oleh ITB sebelum SPMB berjalan. Untuk meringankan siswa
yang orang tuanya petani itu, Mulyono mendapat dispensasi tidak harus
membayar uang masuk yang besarnya sekitar Rp45 juta, tetapi untuk
biaya kuliah serta biaya hidup selama di Bandung masih tetap menjadi
pikirannya.

"Ya, itulah yang mengganggu pikiran saya, dari mana saya harus
mendapatkan uang," katanya lirih. Peraih medali perak dalam lomba
sains nasional yang diselenggarakan di Balikpapan belum lama ini,
sedang berusaha mencari sponsor agar dirinya bisa memperoleh dana
bagi kelangsungan sekolahnya kelak.

Mulyono sempat bingung menghadapi uang kuliah yang besarnya Rp1,7
juta per semester, belum lagi biaya hidup di Bandung yang berdasarkan
pemantauannya lebih dari Rp400.000 sebulan. "Tanpa adanya beasiswa
atau sponsor, mustahil saya bisa kuliah di sana," kata Mulyono.

Kondisi serupa juga dialami Ni Komang Darmiani yang bersama-sama
dengan Mulyono pergi ke Brisbane, Australia untuk membawa nama bangsa
dalam Olimpiade Biologi tersebut, masih bingung terhadap masa
depannya. Darmi mengaku telah diterima di Fakultas Kedokteran,
Universitas Udayana melalui jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK).

Namun, sebelum berangkat ke Brisbane untuk membuktikan bahwa bangsa
Indonesia bukanlah bangsa terbelakang dengan cara ikut olimpiade
sains, Darmi sempat bingung karena ia diwajibkan membayar uang
pangkal dari Universitas Udayana sebesar Rp11 juta.

Ketika pulang dari Australia dan Dirjen Dikdasmen memberikan
uang 'penghargaan' sebesar Rp5 juta dirinya sempat bergumam, "Wah,
masih kurang Rp6 juta lagi."
Terbayang di hadapannya, orang tuanya yang guru SMA, harus berusaha
keras menyediakan kekurangan biaya tersebut, belum lagi biaya
semester yang harus dibayarnya serta biaya hidup di Denpasar kelak
bila ia belajar di Universitas Udayana.
Letak Denpasar sangat jauh dari kediaman orang tuanya di Desa Bila,
Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Singaraja. Artinya, selama menuntut
ilmu mau tidak mau ia harus indekos karena tidak ada famili di sana.
Anugerah AFI yang hanya diselenggarakan di Indonesia begitu besar,
tetapi mengapa anugerah Peraih Medali Perunggu olimpiade sains Cuma
sebesar itu. Kapan masyarakat bumi tercinta ini mulai menghargai anak
bangsanya yang telah membawa harum di dunia internasional. Jadi,
kapan bangsa ini mulai menghargai orang cerdas dan pintar? (Hru/B-1)

Sumber: Media Indonesia - Kamis, 22 Juli 2004

2 bait tulisan

sisi lain

lihat geliatnya di sana
apa yang hinggap
dan apa yang terserap
tidak tercerna dengan baik
tidak terolah matang matang
kini sudah dalam
sudah terkontaminasi
teracuni dan terkarbonasi
sakaw akan omong kosong belaka
tiada titik cerah
gak ada mata hati
semuanya salah dan rusak

coba sejenak kosongkan pikiran
lihatlah setiap tindak tanduk
ambil sisi lain dari hidup
teropong masuk kedalamnya
semua pasti terlihat jelas
koreksi dan angkat jiwamu dari sana
setelah terbang melayang dan jatuh
bangkitlah
mulai dari akar lagi
lurus tidak berkelok
masa depan masih cerah dan panjang
masih jadi impian di hati
raihlah dengan bersih

2004/07/20

HAHAHA...

mati ajalah yang ngelarang ngelarang ketawa !
 
 
senyum dan tawa
 
kebisuan majemuk hantui setiap sisi gurauan
semakin basi jemu dan hening tak keruan
sedikit simpul di pelipis bibir koyakkan kebosanan
sudah saatnya lepaskan kekangan erat bebanmu
tidak ada salahnya tertawa
ataupun sedikit tersenyum
cairkan kebekuan suasana ruang
hanya dengan itu rasa salah dan marah terkikis
tak ada arti berdiam diri dan termenung sendiri
mari datang dan ikut bersenda dalam gurau
dan nikmati hidup dalam ceria dan sukacita
dan biarkan hidupmu lebih hidup sendirinya
itu akan terasa indah selalu
tersenyumlah tertawalah
penuhi harimu dengan senyum
 

2004/07/19

tribute to my parent

kenapa tuhan menciptakan orang tua ? hanya supaya aku ada ? ato supaya namaNya tetap hadir ? Apapun itu aku tetap mencintai orang tua dan Tuhanku..

papa mama dan aku

dari berjuta benih hanya satu yang tinggal
satu tambah satu jadi satu di rahimnya
dan diam disana untuk 9 purnama lebih
lewat dari situ terlahirlah sosokku
kau rangkul aku dan meninabobokkanku
kasih dan sayang kalian besar di hidupku
kala mataku berlinang kau hadir
kala hatiku sepi kalian penuhi dengan canda
hariku indah bersamamu

kalian marah suatu saat
aku pun dendam padamu
tapi apalah artinya dibanding dengan kasihmu

kukagumi kau papa
kukagumi kau mama
kucinta kalian selamanya
hidup ini berarti karenamu
tuntunan tanganmu hantarku
sampai disini menjadi seperti ini
seperti yang kuingini

papa mama inilah aku
anakmu buah hatimu
dulu yang kecil nakal dan sering melawan
ingatkah masa indah di waktu dulu
kalian selalu sinari hatiku
binari setiap langkahku

tak cukup kata untuk luapkan terimakasihku
tak cukup bait dan halaman untuk cintaku
tak akan pernah cukup

you're gorgeous parents to me

2004/07/11

kalah

Wah sendal jepit sudah rilis albumnya bahkan di mtv sudah ada klipnya yang judulnya kalah, disitu lagunya Metal eh di albumnya melodics still exist, tulisan ini hadir karena kalah.

saat kekalahan pun tiba

mati kaku diantara batu
gelap dan selalu beku
yang keluar hanya kata bisu
namun tetap hangat kuku

nuansa biru hanyutkan perahu
ombak pecahkan sunyi tidurnya serdadu

hantaman dan dentuman peluru
buat sang panglima kaku
mati dan kalah perang panglimaku
pulanglah dengan gelarmu

tiada guna untuk bersatu
apalagi untuk saling membahu
terima saja itu belenggu

2004/07/10

english written

men minggu ini adalah minggu pertama dan banyak banget kerjaan dan bla bla dateng ke meja en otak yang mau engga mau harus dikerjain sampe beres dan harus on time ! shit !

face it

problems come in and out
keep your head up
face it all
with a brave heart
dont act like a coward
stop hiding
and stop complaining
chills
let's face it

bahasa inggris lah biar gaya gitulah.

2004/06/24

hidup itu enggak jelas yah

pernah nih sendirian diem di kamar.. mikir what's gonna happened to me in next 5 years ? Pastilah aku mikirnya yang bagus2 enggak mungkin yang jelek2, tapi bener gak sih yang bagus2 tu selalu dateng dan yang jelek gak bakalan diterima, gak mungkin deh pastinya, kita ini manusia bukan dewa or tuhan so mereka yang diatas ngatur kita yah kita mah tinggal terima aja.. dan minta ke mereka helpsnya...

abstrak

matahari esok pasti akan bersinar
walaupun bulan malam ini tak tampak
apalagi bintang
mungkin sudah pergi
gelap pun pasti berganti terang
kecuali waktu kiamat nanti
tapi besok sepertinya bukan hari itu
besok bumi masih berputar
dan angin pun jelas akan berhembus
debur ombak itu akan selalu hadir

hari yang baru tak terbayang
tak jelas akan apa yang akan terjadi esok
semua ini sudah ada garis tangannya
kita semua cuma bisa berharap
walaupun harapan itu tak kunjung nyata
tapi teruslah berharap dan jangan berhenti
hidup cuma satu kali
itu yang kuyakini
kenapa harus takut dan diam ?

tetaplah berdiri dan angkat kepala
setiap pertanyaan harus ada jawabannya
seperti hidup harus dijawab dengan mati
untuk menjawabnya kita harus hidup dalam kehidupan

2004/06/03

lupa hari lingkungan

huehueu... gue lupa hari lingkungan tanggal 31 mei kemarin huahuahhua parah banget nih jadi malu, judul gede hijaulah udah jelas ada koneksinya dengan lingkungan tapi disini gak ada isinya parah kan ?. Well banyak juga yang dilakuin pemerentah ato lembaga nondepartemen.. seperti contoh dibawah yang dikutip dari websitenya kompas

----

Empat Film Dokumenter Sambut Hari Lingkungan Hidup

Jakarta, KCM

Empat film dokumenter tentang masalah lingkungan hidup rencananya akan diputar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (5/6), mulai pukul 14.00 WIB.

Kegiatan yang digagas oleh In-Docs, program pengembangan film dokumenter Indonesia bekerja sama dengan Cinema Society, Dewan Kesenian Jakarta, dan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) itu merupakan bagian dari usaha menyambut Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, 5 Juni 2004.

Selain pemutaran film, acara yang diberi judul screenDocs!: Indonesia, Hijau yang Memudar, juga digelar sejumlah diskusi yang berkait dengan lingkungan hidup, termasuk pula peran sebuah media dalam usaha mensosialisasikan berbagai permasalahan lingkungan hidup sekaligus mengenalkan gerakan kepedulian lingkungan hidup di Indonesia.

Acara yang mengambil tema Indonesia: Hijau yang Memudar (mulai pukul 15.30 WIB), rencananya akan menghadirkan pembicara seperti Shanty Harmayn (produser film), Nur Hidayati (Divisi Kampanye & Pedidikan Publik Walhi), Chandra Wibowo (SCTV), dan Sophia Latjuba, artis yang belum lama ini mengenalkan program Bank Pohon.

Dikatakan oleh Kristianto dari screenDocs! melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (31/5), diskusi ini diharapkan bisa menemukan solusi paling efektif dalam memperkenalkan masalah lingkungan hidup di Indonesia melalui sinergi berbagai kalangan: aktivis LSM, pembuat film, figur publik, guru, dan pelajar, yang peduli akan berbagai krisis lingkungan hidup Indonesia.

"Krisis lingkungan hidup di Indonesia menjadi bahaya laten untuk sebagian besar penduduk bumi Indonesia. Dampak sosial yang ditanggung penduduk Indonesia ternyata berpengaruh besar terhadap semakin pudarnya kehijauan hutan dan lingkungan alam Indonesia," katanya.

Empat film dokumenter yang akan diputar dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup se-Dunia adalah Dreamland, Suara-suara Masyarakat Sekitar Tambang Newmont, Luka Hutan Siberut, dan Sumpah Dech Jangan Nyampah!. Pemutaran film tersebut akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Sumpah Deh, Jangan Nyampah!, yang diproduksi tahun 2002 oleh sutradara Lia itu, berkisah tentang problema lingkungan yang ditimbulkan karena sampah. Lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di lingkungan Kampung Rawa, Depok (Jabar), yang seringkali menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak sedap, banjir serta membentuk lingkungan yang tidak sehat. Seorang ibu yang telah tinggal di lokasi tersebut sejak 1960-an mengungkapkan bahwa rawa yang kini nyaris dipenuhi oleh sampah itu dulunya bersih dan jernih airnya.

Sementara Suara-suara Masyarakat Sekitar Tambang Newmont, karya Hafiz, bercerita mengenai dampak pembuangan lumpur batuan tambang (tailing) oleh perusahaan tambang Newmont asal AS di Daerah Buyat Pantai, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Di Pantai Buyat, sejak 1996, setiap harinya dibuang 2.000 ton limbah tailing ke dasar laut. Sejak pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan kimia tersebut, mata pencaharian nelayan dan kesehatan masyarakat terganggu.

Terumbu karang tertutup lumpur dan ikan-ikan menghilang. Anak-anak pun menderita penyakit kulit, benjolan di kulit, dan radang.

Film itu juga mengambil cuplikan kesaksian masyarakat di sekitar tambang Newmont di Batu Hijau, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Di sini, setiap harinya, 110.000 ton lumpur tailing dibuang ke dasar laut (Sub Marine Tailing Disposal/STD). STD merupakan teknologi kotor yang pastinya tidak dapat diterapkan di negara asal perusahaan tambang tersebut (AS).

Akan diputar pula pemutaran Video Pelajar Peduli...Jakarta, yang merupakan hasil Kompetisi Video Kampanye Peduli Lingkungan Hidup. Film garapan pelajar-pelajar SLTP dan SMU di Jakarta dan sekitarnya tersebut mencoba memperlihatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan kota Jakarta melalui video kampanye berdurasi kurang lebih dua menit buatan mereka sendiri

---
aksi mahasiswa

Aksi-aksi pada Peringatan Hari Lingkungan Sedunia

Surabaya, Kompas
Sekitar 50 mahasiswa memprotes seluruh kebijakan Wali Kota Sunarto Sumoprawiro, menyangkut lingkungan kota yang dinilai bertambah rusak. Dampak kebijakan Wali Kota, lingkungan bertambah kotor, Kali Surabaya tercemar limbah industri, sehingga air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengandung bakteri E coli. Bakteri yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia ini berasal dari sekitar 40.000 meter kubik limbah yang dibuang ke Kali Surabaya setiap hari.

Ini diungkap Ketua Yayasan Hayati Indra Wirawan saat berorasi di depan gedung DPRD Surabaya, Senin (5/6), dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia.

Di Bandung, peringatan Hari Lingkungan Sedunia oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, dilangsungkan dengan sikap "bisu". Sikap itu ditandai dengan keengganan mengikuti undangan peringatan hari lingkungan di sejumlah instansi pemerintahan di daerahnya. Walhi Jabar sendiri tidak memprogramkan hari lingkungan hidup sebagai hari monumental, tetapi justru menyatakan diri apatis terhadap kegiatan seremonial.

Sementara di Malang, peringatan hari lingkungan diwarnai dengan seruan tidak meng-gunakan kendaraan bermotor dan tidak merokok di lingkungan kampus Universitas Brawijaya Malang (Jatim) selama sehari, Senin (5/6). Suatu kelompok yang terdiri dari 10 orang-Forum Kepedulian Bersama (Fokber)-dan dipimpin koordinator aksinya Saiful mengingatkan agar pejabat Pemda Kodya Malang tidak lagi membuat kebijakan korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjual aset hutan kota dan paru-paru kota.

Mapala se-Jabotabek

Mahasiswa pencinta alam dari 14 perguruan tinggi di wilayah Jabotabek yang tergabung dalam Jaring Advokasi Lingkungan Kelompok Pencinta Alam , juga memperingati Hari Lingkungan Sedunia tahun 2000 dengan turun ke jalan.

Menurut keterangan Panitia Peringatan Hari Lingkungan Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Nasional, mereka berkeliling ke jalan protokol dengan tujuan antara lain Istana dan Bunderan HI. Tujuannya mengingatkan semua pihak akan kondisi lingkungan hidup yang terus memburuk dan mendesak pemerintah agar bersikap tegas dalam menangani masalah lingkungan hidup.

-------
kegiatan penghijauan di kutai

Penghijauan Waduk pada Hari Lingkungan Hidup se-Dunia

KutaiKartanegara.com 06/06/03
Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Kukar kemarin ditandai dengan pemberian penghargaan pengabdi, peduli dan kebersihan lingkungan serta penghijauan di areal Waduk Panji Sukarame Tenggarong.

Banyak pesan penting yang disampaikan oleh Bupati Kukar H Syaukani HR dan Kepala Bapedalda Kukar, Dra RR Rini Budi Sayekti. Dimana intinya semua komponen masyarakat diharapkan kepeduliannya, turut serta menjaga kelestarian alam sekitar.

"Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini mengambil tema yakni Air, dua miliar penduduk kesulitan memperolehnya, itu sengaja dilaksanakan di Waduk Panji Sukarame. Maksudnya waduk merupakan aset wisata yang perlu diperhatikan, dikembangkan dan dilestarikan," ujar Rini.

Selain itu, Waduk Panji Sukarame juga berfungsi sebagai reservoar yang bisa menampung air. Untuk keperluan masyarakat sekitar di musim kemarau. Di lingkungan Waduk tersebut ada kelengkapan objek wisata lainnya, seperti Museum Kayu, Taman Anggrek dan Lamin yang menyimpan kerangka ikan paus.

"Kepada semua perusahaan besar yang melakukan operasionalnya di wilayah Kukar ini, supaya bisa menyisihkan sebagian penghasilan yang diperoleh untuk program community development. Nantinya akan dipergunakan demi pelestarian lingkungan hidup di sekitar lokasi perusahaan itu sendiri," ujarnya.

Begitu pula dengan pesan khusus yang disampaikan Syaukani, agar seluruh stakeholder di jajarannya, menyadari betapa pentingnya kerjasama melestarikan lingkungan, merehabilitasi kerusakan, mengendalikan pencemaran serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Juga pengembangan potensi sumberdaya hutan melalui ekowisata. "Sektor pariwisata di Kukar, akan semakin maju dengan adanya ekowisata, selain objek wisata yang sudah ada dan sedang dikembangkan saat ini," katanya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2003 kemarin dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi BcHk MBA, Wakil Bupati Drs Samsuri Aspar MM, unsur Muspida Kukar. Termasuk juga beberapa perwakilan dari perusahaan tambang dan migas yang beroperasi di wilayah Kukar.

"Mengembangkan ekowisata perlu memperhatikan beberapa hal seperti daya tarik yang khas, unik dan berbeda serta mengedepankan intertainment. Selain itu, juga perlu disediakan fasilitas rekreasi nyaman. Sehingga pengunjung betah berada di kawasan wisata tersebut. Juga, perlu disediakan fasilitas berbelanja seperti kerajinan tangan, souvenir dan cinderamata khas daerah setempat," ucap Syaukani.

Langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan, menurut bupati memerlukan kerjasama segenap komponen masyarakat. Mulai dari perencanaan, pengambilan keputusan, pengelolaan hingga monitoring dan evaluasi agar lingkungan tetap terjaga.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia kemudian diakhiri dengan penanaman pohon meranti secara simbolis oleh Bupati H Syaukani HR untuk kegiatan penghijauan Waduk Panji Sukarame diikuti oleh Ketua DPRD, Wakil Bupati dan unsur Muspida yang hadir. (idn/win)

----

yah sebenernya masih banyak lagi tapi cobalah untuk ke arah yang bener seperti penghijauan pembersihan waduk, jangan protes orasi atau malah lomba melukis atau mewarnai. Tapi gue aja lupa acara lingkungan hidup so enggak ngapa2in parah banget nih gue sorry nature.... keep green.

2004/06/02

21

angka 21 aya hubungan jeung urang yeuh.. tapi eta mah rahasia we ah pretssss...

dua satu

bumi terpecah jadi dua
satu sisi menolak sisi satunya
beda pun jadi titik masalah
kapan titik temu terjamah
masihkah ini bertahan sampai kiamat
akankah manusia segera bertobat
lunglai sudah langkahku
hancur pula harapanku

gigih dengan tidak jemu
sampai duapun jadi satu

2004/05/26

saat semua hilang

critanya gini ada seseorang/sesuatu/onething yang hilang dan ga ada satupun bisa ngegantiin benda itu, yang ada cuma "nrimo" aja.

aku kehiilangan

hari kian hitam
udara semakin busuk
hutan semakin tandus
gunung tak berseri
matahari enggan terbit
bulan selalu sembunyi dibalik awan
semuanya hampa
semuanya kosong
semuanya hitam
semuanya sirna
kesunyian total merasukiku
mulai gerogoti jiwaku yang beku
sampai lebur dan lenyap
ini sama dengan kematian

jangan sampai ada sesuatu yang hilang dariku ya tuhan

2004/05/20

males nih

sebenernya sih udah males banget sekali untuk nulis lagi... keinginan ingin nulis masih ada dan waktu nulis itu nyuri2 waktu, sedikitlah tulisan yang terbersit di benak eh bukan tapi kepala huehuee... damn.

sama dengan nol

batasbatas etalase manusia sebagai peradaban termulia terlampaui
puingpuing cinta kasih sayang lama terdampar di sisi kali penuh dosa
caci maki tiap langkah yang terlalu kontroversional dan radikal
jarah hak asasi dan kubur dalamdalam di kegelapan keserakahan
sampaisampai kemrosotan intelegensia dan akal sehat tak terobati
namun tetap saja ada yang tegak berdiri dan angkat kepala
apa yang kau lakukan teman aku gelisah untukmu
semuanya siasia lebih baik kamu diam tidur dan kosongkan pikiran

mimpimu membawamu

diam tidur dan jelajahi fantasimu
masuk ke ilusi hati kecilmu
biarkan harsrat jiwa menuntunmu
tanggalkan tameng serta perisai keangkuhanmu
hapus dendam dengan kasih suci
sejenak rendahkan diri dan nikmati
hidup akan lebih berisi dan penuh mimpi
hei ingat jangan bermimpi dalam mimpi
bangunlah dari tidurmu
tumpahkan ilusi fantasi dan mimpimu
di ruang jiwamu yang kosong

2004/04/30

paskah

­TIDAK SIA-SIA

SANG SURYA BERSINAR
PANAS TERIK MENERPA BUMI

DARI JAUH TAMPAK BUKIT BATU SERUPA TENGKORAK
DI ATASNYA TERTANCAP TIGA BATANG KAYU
KAYU ITU TIDAK LURUS KE ATAS
ADA KAYU SILANG MELINTANG
BAGAIKAN TIGA PALANG BERDIRI

PERLAHAN KUDATANG MENGHAMPIRI
INGIN MELIHAT DARI DEKAT
TERTEGUN AKU SETELAH MEMANDANG
PADA TIAP PALANG TERPANCANG SESOSOK TUBUH
SEMUA NYARIS TELANJANG KOTOR MENGERIKAN

MATAKU TERPAKU PADA PANDANGAN ITU
PADA SOSOK TUBUH YANG DI TENGAH
TERAPIT DUA SOSOK DI KANAN DAN KIRINYA
SOSOK DI TENGAH BUKAN CUMA TELANJANG
TAPI BERLUMURAN DARAH DARI PUCUK KEPALA
KE SEKUJUR TUBUH HINGGA UJUNG KAKINYA

DARI KEPALA ALIRAN DARAH MEMBEKU
KARENA TUSUKAN TAJAM RANGKAIAN DURI
YANG TERTANAM BAGAIKAN MAHKOTA
DARAH JUGA MEMBEKU PADA BAGIAN TUBUH
YANG TERKELUPAS KULITNYA DAN TERKOYAK DAGINGNYA

MASIH TERLIHAT TETESAN DARAH DI TANAH
YANG MENGUCUR DARI TANGAN TERPENTANG
TERPAKU PADA PALANG YANG MELINTANG
TETESAN DARAH JUGA MENGGENANG
DARI KEDUA KAKI YANG BERTUMPU
TERPAKU SEBAGAI PENYANGGA TUBUH

DARAH JUGA MENGALIR DARI LUKA MENGANGAH
DI SAMPING TUBUH BEKAS SENJATA TAJAM
YANG DIHUJAMKAN DENGAN KEKUATAN KEJAM

MATA KUTUTUP KEPALA TERTUNDUK
MEMBAYANGKAN KESAKITAN KEPEDIHAN
PENDERITAAN KESENGSARAAN YANG TELAH BERLAKU

AIR MENETES DARI MATA
DARAH MENITIK DARI HATI
JERITAN MERAUNG DARI SUKMA

MENGAPA OH MENGAPA
SEMUA IT TERJADI
DOSA BESAR APAKAH
YANG LAYAK DIHUKUM
SEDEMIKIAN RUPA

TIBA-TIBA KUDENGAR BISIKAN
LEMBUT SEPERTI ANGIN SEPOI-SEPOI
MENGHEMBUS DI DALAM KALBU

"INILAH TUBUHKU YANG TERKOYAK UNTUKMU
INILAH DARAHKU YANG TERKUCUR UNTUKMU
MAKANLAH DAN MINUMLAH
SEBAGAI PERJANJIAN
BAHWA AKU TELAH MENEBUS DOSA-DOSAMU
CAMKANLAH KESENGSARAAN
DAN PENDERITAANKU INI
DAN JANGAN BERBUAT DOSA LAGI"

AKU JATUH TERSUNGKUR
DITANAH TERCAMPUR DARAH
BERSERU TANPA SUARA

"YA TUHAN AMPUNILAH DOSAKU
KARENA BUATKU DAN SEMUA UMAT MANUSIA
TUHAN SUDAH MENDERITA SEDEMIKIAN RUPA
TOLONG DAN KUATKANLAH
SUPAYA KAMI BISA MENEPATI JANJIMU AMIN'"

By Unknown send to me by EK@LA

2004/04/19

tulisankuyangseharusnyadimusnahkan

Do it right and you wont regret it.. believe it.

tanpa ampun

bingakinya telah keropos oleh ketamakan
lukisan indahpun pudar tanpa kata
harta yang dulu terpendam teguh
hari ini luntur hanya oleh kejamnya asa

lukisan itu sudah tidak bernilai
dia hanya sekedar kenangan semu
yang diam diketidakindahannya
yang mungkin dicampakan orang begitu saja

dan pasti akan dilupakan....


from zero to hero,...tinggalkan atribut pecundang angkat kepala, orasikan dengan keras dan biarkan semua orang tau pecundang itu hanya masa laluku.!!!!!!!!!

pecundang

bercakap seperti aparat
berbusa berbuih seperti sekarat
lepaskan belenggu yang terikat
dan coba untuk tidak kembali terjerat

sampai dimana kita terpenjara
nurani ini berontak akannya
sejenak terlihat bayangan di mata
tak jelas dan tidak tertara

jiwa ini masih saja ciut
takut seperti seorang pengecut
tapi biarlah seperti itu adanya
karena akulah pecundang itu


stimik jayakarta / 130404 jam 8 maleman


Waktu liat foto masa kecil anjissssss masa ini ??? masa yang gak akan pernah ada lagi dan masa paling nikmattttt ! gila aku tergila oleh kecil...........

kecilku segalaku

kecilku disana aku bermain
kecilku disitu aku menangis
kecilku disitu aku belajar
kecilku didalamnya aku bahagia
kecilku disaatku tanpa beban
kecilku tidak ada tanggung jawab
kecilku indah tiada dua
kecilku aku bebas
kecilku aku rindukan
kecilku gak akan pernah kembali
keciku hanya kenangan sesaat
kecilku selamat tinggal

2004/04/10

ini lagunya homicide - hip hop brengsek

Semiotika Rajatega

MC hari ini lebih banyak memakai topeng dari Zapatista/
hampir sulit membedakan antara bacot patriot dan miskin dengan logika/
bicara tentang skill dan kompetisi, mengobraL sompral/
jatuh setelah berkoar, lari dengan ujung kontol terbakar/
MC butuh federasi dan breakbeats berdasi/
untuk sekantung wacana dan basi dan eksistensi/
MC Tampon, mencoba membuat mall menjadi Saigon/
amunisi tanpa kanon, mucikari martir yang gagal mencari bondon/
sarat kritik, kosong esensi seperti khotbah kyai Golkar/
bongkar essay kacangan lulabi usang pasca makar/
gelora manuver rima Kahar Muzakar/
tak akan pernah dapat menyentuh beat pembebasan B-Boy Ali Asghar/
hiphop chauvis, kontol kalian bau amis, memang tak akan pernah habis/
persis duet Hitler tanpa kumis dan Earth Crisis/
krisis identitas teman nongkrongnya 'niggaz'/
sebut dan diss nama kami, kubuat bacot kalina karam seperti Tampomas/
berusaha setengah mati menjadi negasi/
berlindung dibelakang pembenaran interpretasi, basa basi/
mengorbankan kebanggaan dengan microphone terseret/
tak sabar menunggu saat monumental kalian berduet dengan Eurico
Guterez/

ternyata rencana invasimu lebih meleset dari konsepsi/
dan predikasi partai marxist akan kematian borjuasi/
melemparkan invitasi MC pada setiap rima/
dan homicide masih mendominasi sensus kematian populasi akibat
rajasinga/
MC adalah negara yang membuat kontradiksi tak pernah final/
tanpa manifestasi yang sesubstansial gerilyawan maoist di Nepal/
lirikal neoliberal, yang memaksa index lirikmu turun drastis/
yang terlihat lebih dungu dari logika formal, terlalu tipikal/
dan masih jauh dibawah horizon minimal/
memiliki nasib yang sama dengan PSSI dalam kancah inernasional/
hadirkan konfrontasi maka MC lari dari mencari pengacara/
dan mengakhiri argumen dengan histeria seperti Yudhistira tanpa hak
cipta/
jangan berharap unggul dengan skil bualan ala TV media/
yang membuat kau dan Iwa tersungkur dalam satu kriteria/
representasi yang membuatmu nampak seperti fatamorgana/
membuat setiap microphone battle berakhir dengan wajah yang sama/
persetan dengan persatuan, hiphop hanya memiliki empat unsur/
dua microfon, kau dan aku, tentukan siapa yang lebih dulu jatuh
tersungkur/

memang memuakkan melayani diplomasi scene lawakan/
tapi kalian pasti dapatkan jika kalian menginginkan konflik atas nama
kebanggaan/
bidani bacot murahan tentang imortalitas hiphop seperti liang dubur/
pahlawan kesiangan yang membuat lagu lama konservatif keluar liang
kubur/
karena aku adalah seorang kapiten neraka/
mematahkan pedang panjang para lokalis duplikat dan plagiat para Wu-
Tang/
label adalah reduksi, komoditas residu industri/
kultural hegemoni, membidani oponene dalam posisi/
prosa pramudya yang bukan Ananta Toer/
mengepal jemari meski dengan batas teritori yang terkubur/
arwah objek kritik lapuk layal sosialisme ilmiah/
kalian ancam kami dengan lulabi akidah/
paku dalam bingkai kaca keagungan moralitas, persetan kuantitas/
kematian memang identitas yang tak perlu imortalitas/
memenej kalbu tanpa kotbah Aa Gymnastiar/
menembus urat nadi distribusi tanpa harus membuat izinku terdaftar/
MC menabur bensin dan tak pernah punya nyali menyalakan korek/
membacot dibelakang punggung lebih parah dari CekNRicek...


PURITAN (Godblessed Fascists)*
oleh: kolektif post-mortem hip-hop setan Homicide
MC Morgue Vanguard & Sarkasz

adalah bagaimana manusia menyebut nama tuhannya:
“tebas lehernya dahulu baru beri dia kesempatan untuk bertanya”
pastikan setiap tema legitimasi agama seperti hak cipta
supaya dapat kucuci seluruh kesucianmu dengan sperma
persetan dengan Surga® sejak parameter pahala
diukur dengan seberapa banyak kepala yang kau pisahkan dengan nyawa
kini leherku-lah yang membuat golokmu tertawa
target operasi di antara segudang fasis seperti FBR di Karbala
karena aku adalah libido amarahmu yang terangsang dalam genangan darah
selangkangan Shanty jika kau menyebut parang bagian dari dakwah
melahap dunia menjadi menjadi pertandingan sepakbola
penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera
para manusia-unggul warisan Pekan Orientasi Mahasiswa
paranoia statistika agama, wacana-phobia ala F.A.K
B-A-K-I-N tak pernah bubar, mewujud dalam nafas kultural
persis wakil parlemen yang kau coblos dan kau tuntut bubar
partai bisa ular, belukar liberal
Gengis Khan mana yang coba definisikan moral
persetankan argumentasi membakar bara masalah
dengan kunci pembuka monopoli anti-argumen komprehensi satu bahasa
instruksi air raksa mereduksi puisi hingga level yang paling fatal
kehilangan amunisi, sakral adalah ambisi
wadal modernisasi, program labelisasi Abu Jahal
distopia yang tak pernah sabar untuk menuai badai

untuk setiap kebenaran dan keagungan yang kau bela dengan nyawa
dan membuat orang lain mati bersamamu
untuk setiap ide yang kalian berangus atas nama surga yang kalian harapkan
come on!

aku bersumpah untuk setiap jengkal markas yang kalian anggap layak bongkar
dan setiap buku yang nampak lebih berguna jika terbakar
jika setiap hal harus bergerak dalam alurmu yang sakral
sampai api terakhir pun, neraka bertukar tempat dengan aspal
batalyon pembenci Gommorah sucikan dunia dengan darah
menipiskan batas antara kotbah dengan gundukan sampah
jika membaca Albert Camus menjadi alasan badan-leher terpisah
lawan api dengan api dan biarkan semua rata dengan tanah
lubang tai sejarah, memang dunia adalah
kakus raksasa nikahi bongkah kranium kerdil berpinak ludah
jika idealisme-mu tawaran untuk mengundang surga mampir
berikan bendera dan seragammu, kan kubakar sampai arang terakhir
sratus kali lebih dangkal dari kolom Atang Ruswita
seribu kali lebih busuk dari tajuk majalah Garda
untuk semua idiot yang berfikir semua ide dapat berakhir di perapian
tak ada dunia yang begitu mudah untuk kalian hitamputihkan
mendukung keagungan layak Heidegger mendukung Nazi
propaganda basi, wahyu surgawi dengan bau tengik terasi
jika suci adalah wajib dan perbedaan harus melenyap
maka jawaban atas wahyu parang dan balok adalah bensin, kain dan botol kecap

Yo, FASIS YANG BAIK ADALAH FASIS YANG MATI!
FASIS YANG BAIK ADALAH FASIS YANG MATI!
FASIS YANG BAIK ADALAH FASIS YANG MATI!
tunggu di ujung jalan yang sama saat kalian mengancam kami

“religion is your personal business”

. . .
dengan atau tanpa label agama, fasis tetaplah fasis
begitu seragam pada nisan yang mereka salin
pastikan semua berakhir getar langit menghitam


Penjelasan:
Lagu ini ditulis pada pertengahan tahun 2001 lalu. Ketika terjadi fenomena
pemberangusan gerakan ‘pro-dem’ (whatever the fuck that means), dan
sweeping plus pembakaran buku-buku yang dicap ‘kiri’ oleh beberapa golongan
yang berlindung dibalik topeng moral agama dan nasionalisme. Tak hanya
sekedar itu, dengan dukungan propaganda massif lewat media massa (para elit
mereka notabene merupakan pemilik beragam media massa lokal), mereka juga
melakukan penganiayaan, pemukulan, penculikan bahkan penyerangan dan
pembongkaran markas-markas aktivisme di beberapa kota. Pada awalnya hanya
hanya sebagian kecil saja yang memberanikan diri menentang mereka secara
terang-terangan namun pada akhirnya gelombang fasis baru ini direspon
dengan perlawanan di basis akar rumput pada hampir setiap kota.

Beberapa kawan menyarankan untuk tidak merilis lagu ini dengan alasan
klise; masyarakat kita adalah masyarakat religius, namun kami berargumen
bahwa fasisme tidak ada hubungannya dengan religius atau tidaknya sebuah
masyarakat. Kultur religius tidak harus dibarengi dengan tabiat Mussolini
dan Stalin, dan kami pikir setiap orang pun dapat membedakan antara agama
dengan fasisme, terutama mereka yang selalu membuka ruang bagi perdebatan
dan argumentasi. Kecuali memang jika kita dikelilingi oleh para fasis atau
dalam kata lain masyarakat kita hari ini adalah wujud lain dari gabungan
pasukan Ariel Sharon dan Neo-Nazi. Itu sudah beda masalah.

Lagu ini kami dedikasikan pada mereka yang pada hari-hari tersebut berada
digaris depan, mulai dari Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Jogja, hingga
Surabaya.

Keep ya head up, brothers.
Stay Strong.

dari http://sayap-imaji.tk/

2004/04/02

aku sakit

Sakit itu memang menyakitkan dan ingin segera rasanya sembuh dan bermain hiks.. oh tuhan sembuhkan lah akuuu.. huhuhuuhu....

penyakit itu menyakitkan

saat tubuh ini kehilangan pertahanan
kau serang tiap titik kelemahan
sampai akhirnya aku terkapar
dan raga ini terkujur tanpa daya
sekarang kau kuasaiku
dan dewa kemengangan dipihakmu
namun aku tidak akan tinggal diam
revolusi di tubuh lemahku bangkitlah
jangan biarkan penyakit menjajahmu
kobarkan semangat untuk sembuh
bunuh bibit penyakit dengan obat
berantas mereka sampai punah
dan pagari raga ini dengan antibodi
sekarang aku menang
aku tertawa dan bebas

2004/03/31

no more killing

Kemarin malam di midnight live ngebahas ttg aborsi, yeah pembunuhan yang dilakukan oleh dokter pembunuh yang disetujui oleh ibu pembunuh, dengan 2 juta rupiah mereka lakukan aborsi, kenapa sih dilakukan ? beribu eh berjuta alasan hadir di situ, alesan ditanyakan untuk memperlama durasi acara tersebut. Tetep aja aborsi itu salah ! ok deal ? good..

aborsi itu dosa

aku bimbang akan kenyataan ini
hak hidup itu sekedar tulisan belaka
mungkin hanya hiasan di dinding komnasham
kuragukan manusia bertuhan
tindak tanduknya sudah lebih dari binatang
agama dipeluk untuk syarat penulisan sebuah ktp
dan aborsi hari ini sudah jadi tradisi
trend pada kaum hawa penikmat seks bebas
kehancuran moral ini harus segera dibantai
pikiran kalian sempit melebihi liang vagina
sekarang tolong hentikan aborsi
aborsi itu pembunuhan titik

2004/03/08

hidup

salah

hingga saat ini aku masih bertanya
haruskah hidup berjalan sesuai garis tangan
tidakkah lebih baik lencengkan jalannya
semua yang baku itu membosankan
harapanku di depan ada persimpangan
biarkan hasrat hati kecil tentukan pilihan
semakin banyak pilihan semakin menggairahkan
tetapkan pilihan dan jalankan
sampai jalan itu berbuntu
apa jalanku salah

2004/03/03

hening

hening

Kala malam tiada berbintang
Tampak redup wajah rembulan
Hening sunyi sangat mencekam
Desir angin pun tanpa suara

Kutermenung menatap alam
Kepasrahan semakin dalam
Jagat raya dan seisinya
Lukisan segala kuasa

Kehidupan di alam semesta
Mengagumkan dan luar biasa
Semakin kurasa keagungan ini
Karya ciptamu Tuhan

Embun pagi dan rerumputan
Hijau daun dan warna bunga
Kicau burung yang hinggap di dahan
Matahari bersinar terang

Dan semua ini semakin kurasa
Sebagai nikmat yang telah kauberikan
Takkan kulangkahkan kakiku lagi
Tanpa bimbinganmu Tuhan

Kala malam tiada berbintang
Kutermenung menatap alam
Hening sunyi sangat mencekam
Kepasrahan semakin dalam

Embun pagi dan rerumputan
Matahari bersinar terang
Kicau burung yang hinggap di dahan
Lukisan segala kuasa

2004/02/25

back to fitri

sedang memulai dengan tulisan2 yang baik mohon untuk dimaklumi

sesat sesaat

hilang semua daya tuk kembali
racun ini telah mendarah daging
setiap niat jahat yang terpendam
melebur dan menjadi satu didalamnya
terjebak di dua sisi kehidupan
menggantung asa dan jiwa
gundah batin ini tak mungkin lagi tertahankan
dengan iman semua dapat kulawan
kutampis berjuta juta pikiran kotor
kuhalau sgala macam niat buruk
hanya satu jalan kutuju
suci dan bersih serta fitri

2004/02/21

# meninggal #

David Bude Yayung telah Meninggal jam 1700 WIB.. kagetkan batin dari sms yang aku terima, selamat tinggal bude.

selamat tinggal

sedikit sedih tanpa air mata yang mengalir
tapi tetap hati terusik dengan berita itu
duka yang singgah di hati kami cukup dalam
kepergiannya kejutkan batin

kata maafku tak sempat terngiang dihatinya
hitam hitam mungkin perkabungan yang ritual
lepas dia dan relakan kepergiannya
serahkan semua pada yang punya kuasa

sekarang konsentrasikan pada yang masih hidup
dan tabah serta sabar arungi cobaan ini
perjuangkan hidup ini dan jauhi dosa

akhirnya selamat tinggal selamat jalan BUDE
di ingatan kami tetap hadir kenangan manismu

2004/02/17

look @ yourself

well mungkin aku bisa vonis si akbar bersalah, anyway aku bersalah gak sih ? seharusnya sih bersalah maen vonis aja seenaknya, that's my misatake... okay sebelum vonis orang vonis dulu diri sendiri dan koreksi semuaya !



cermin

tindak tanduk manusia semakin aneh
vonis sesama bersalah tanpa dasar
layaknya bayi tanpa ibu kandung
terlantar dan menangis
cobalah bercermin dan tatap wajahmu
lihat di cermin sampai ke dalam hatimu
jelajahi setiap kebusukan hatimu
refleksikan di cermin itu dan pandangilah terus
ah apa harus aku bercermin juga
aku ini suci aku rasa itu tidak perlu
aku takut melihat kebusukanku
dan niat burukku
biar ini berlalu dengan sendirinya
dan tetap pada kekokohannya

2004/02/16

berkabung atas matinya hukum di indonesia

akbar tanjung bebas.. sedikit orang bersyukur diatasnya ! terbayang berapa banyak orang yang tidak peduli pun dirugikan oleh keputusan itu, koruptor dana non bujeter ato whatever i don't care, sekali koruptor ya koruptor divonis dong jangan dibebasin gimana sih.. ?? koq bisa bebas ?? kenapa ?? pertanyaan ini terus ditanyakan, namun tidak satupun punya hak untuk menjawab, well God's law maybe can answer this case ! U i mean akbar tanjung face your destiny, hell gate is waitin' for you dude. kami tidak menghakimi kamu, namun semua sudah jelas dan tidak perlu lagi peradilan.. ini sudah tidak adil ! sangat !

hukum indonesia

indonesia hari ini kelam
nasibmu sudah tak keruan
apa harus adanya rereformasi
negara ini adalah negara hukum
hukum yang buta dan tuli serta cacat
dan hanya teruntuk rakyat biasa
persekutuan pejabat dan hukum
sudah transparan di kaca mata publik

indonesia berkabung atas wafatnya hukum
rezim ini takut untuk bangkit dari kubur
dan tegakkan supremasi hukum
ini harus segera ditamatkan
dan lahirkan kembali dengan suci

terus berjuang kawanku mahasiswa
suatu saat indonesia ditangan kalian
jadikan diri kalian teladan
dan bukan bahan cacian atau hujatan

2004/02/15

valentine ni

hai semua hepi pelentein ya.. i love u

cinta

sejuk damaikan hati saat cinta hadir
kadang cinta ini sakiti pelipis hati sampai berdarah
orang bilang cinta itu segalanya
orang bilang cinta itu buta
aku ingin sekali membunuh rasa cinta ini
daya dan kuatku tidak mampu
cinta ini radikal dan ekstrim
sulit untuk dimuntahkan
bagaimana bentuk cinta itu
bagaimana rasa cinta itu
apa arti cinta
insan dunia berkata liar tentang cinta
definisi yang gantung buat otakku lumpuh

2004/02/13

awan malam

teman tidur

awan malam ini beda
cerah langit terlihat dari jendela kamarku
semilir angin berhembus
isak batinku yang lelah
suara daun bergesekkan
tikus got yang berhamburan keluar
jelajahi malam sekedar mencari kudapan
krik jangkrik lama tak hadir di telinga
skarang hantarku ke alam mimpi
dan temaniku tidur sampai mentari bersinar

11/02/04 00.22


tolak dosa

suara sirine itu buyarkan mimpi burukku
aku murka di gulitanya malam
dan lenyaplah lelap, hilanglah sunyi
di kedamaian malam berhantu

aku tersesat tak tentu arah
terjerembab dalam kepanikan yang egois
dibumbui rasa sesal dan bersalah
habis darah dan keringat lunasi

arungi ini aku benci
naiki kereta jenasah aku enggan
semua pojokkan hati kecilku
paksa dan sudutkan untuk mati

aku tolak semua mentah mentah
kutelan kata demi kata
dan beraki mereka semua
dan akhiri ini segera

10/02/04 22.10

2004/02/07

Blink182 = Miss You ==> IDOLAKU

Aku adalah penggemarnya Blink182, SO WHAT ???

Blink182

3 dalam 1
1 untuk semua
semua pemujanya
adrenalinku memuncak
sejalan dengan ketukan drum
juga bass dan gitar yang takjub
pecahkan sunyi kebosananku
untuk blink182
musik rock kalian nendang
nendang setiap pantat pendengarnya
aku cinta kamu
aku rindu kamu
kalianlah idolaku

Miss You
Blink 182



Hello there, the angel from my nightmare
The shadow in the background of the morgue
The unsuspecting victim of darkness in the valley
We can live like Jack and Sally if we want
Where you can always find me
We'll have Halloween on Christmas
And in the night we'll wish this never ends
We'll wish this never ends

(I miss you I miss you)
(I miss you I miss you)

Where are you and I'm so sorry
I cannot sleep I cannot dream tonight
I need somebody and always
This sick strange darkness
Comes creeping on so haunting every time
And as I stared I counted
Webs from all the spiders
Catching things and eating their insides
Like indecision to call you
and hear your voice of treason
Will you come home and stop this pain tonight
Stop this pain tonight

Don't waste your time on me you're already
The voice inside my head (miss you miss you)
Don't waste your time on me you're already
The voice inside my head (miss you miss you)

Don't waste your time on me you're already
The voice inside my head (I miss you miss you)
Don't waste your time on me you're already
The voice inside my head (I miss you miss you)



2004/02/06

KRIMINALITAS ITU SENI

well tadi aku liat orang demo.. sungguh gagah mereka mengenakan atribut omong kosong, dengan spanduk tai anjing, satu yang ada diotakku.. LO DEMONSTRASI APA CARI MUKA BANGSAT ??? kepada para demonstran demo itu nu baleg saeutik lah, respect dong orang yang make fasilitas umum, segala jalan dibuat macet, tengil banget luuu.. coba lo demo rapih2.. kali aja ada yang dengerin hehe.. udah tau pemerintah ini sama dengan kambing congek.. lo demo sampe pita suara putus juga ga bakal didenger. hahaha.. nampaknya semua ini hanyalah BULLS SHIT.

seni itu indah

pahatan itu kikisi batu bisu
ubahkan batu yang dulu tak keruan
menjadi indah di etalase
kuas itupun menorehkan cat minyak
diatas kanvas putih tak bernoda
noda catnya luar biasa
batu dan kanvas yang suci
disakiti oleh pahat dan kuas
hanya untuk kepuasan batin
ini kriminal dan harus ditindak
layaknya pemerkosa dan pembunuh
koruptor dan pencuri
pemerkosa itu nodai perawan
pembunuh itu pahat tubuh sampai berdarah
mereka adalah seniman sejati
koruptor dan pencuri
mereka pun seniman walau hanya kroconya
tidak selamanya seni itu menguntungkan
demi seni harus ada yang berkorban
dan biarlah seni ini tetap abadi

2004/01/27

aku sakit

Hei aku ini sakit so... heal me please...

aku sakit

sperti hujan riaki danau yang diam
dendamku tak berujung pangkal
diam di dalam enggan untuk mencair
drama kehidupan terkontaminasi
oleh gelapnya dunia malam
oleh suramnya nasib seorang wts
apakah ini akan tetap jadi penyakit
atau aku ini memang sakit

2004/01/26

yah... lagi kreatip kreatipnya nih... huhuhu

halooooooo jumpa lagi dengan dapit, d'ya miss me ?? hope so..

lalu lalang

1 pleton berarakan
dan pleton lainnya menyusul
raja ratu aman di dalamnya
skitarnya gundah akan ajal

arakan demi arakan
bisingkan suasana bisnis jakarta
tiap mata tersudut pada sinaran
sinar lampu sirine yang silaukan
dan suaranya yang peningkan

jarak ini pasti akan abadi
dan mungkin menjauhi ke fatamorgana
dan mungkin lenyap dimakan congkak
kami minta tolong untuk diperhatikan
jaga jarak ini tetap dekat
dan jangan jauhi apa lagi maya

250104-00.41


wayang kulitku

nafkahnya sperti ini kawan
bermahkotakan belangkon jawa
persenjatakan diri dengan keris
2-3 jam layaknya orang gila berlakon
7 peranan pewayangan ia makan
gamelan siluetkan hasrat berlakon

kata kata itu asing di telingaku
kamus otakku terbatas kata kata
sebagai pemujaan luhur, ku ikuti ritual dalang
yang keringatnya, darahnya ia sembahkan untuk seni
budaya ini raganya indonesia

akankah ini tetap lestari
atau berakhir seperti jamrud khatulistiwa
suatu hari pasti dia mati
seni itu punah salah siapa ?
aku ? maaf tanganku tidak sentuh wayangnya
jadi ? salah semua titik
wayang mati indonesia mati
tiap makhluk berktpkan indonesia campur tangan di dalamnya
dan dalangi tiap kepunahannya

biaskan seni itu di lubuk hatimu
pantulkan auranya pada air
nantinya luaslah impiannya
dalang pun tetap lestari
dunia pewayangan tetap mengalir
airi jiwa yang hatinya kehausan

250104-00.30


belum jelas

ketidakjelasan ini pasti terus bersemayam
gerogoti tiap napas jengahku
mimpi burukupun lahirkan pencerahan
cerah dengan tujuan sesat tentunya
cuaca berganti di tiap jarum jam berdetak

taman ini bunuh cita rasa seniku
coba khianati hati naluri
bohongi hati kecil ini
namun semua tetap berdiri
dalam ketidakjelasannya

gelap 10.35 250104


dagangan

jalani malam ini bagai wanita jalang lacurkan dirinya
esok pagi bubur ayam hangat kujual
di siangnya es podeng segar kutawarkan
sore hari baso pedas asam kujajakan
menuju malam kusiapkan lagi pelacuran hari berikutnya
aku ini pedagang segala

:p

2004/01/22

GONG XI FAT CHAI

hoi.. tahun barunya orang cina nih... angpaw donk.... amplop merahnya dong enci engko..

besok kamis merah

rintik mhh bukan bukan rintik
derasnya air hujan
basahi genting yang kering
segarkan tiap daun kehausan

siang cerah tadi kini berlalu
berganti jadi awan kelam mendung
kilat petir hentakan jantung
coba pecahkan gendang telinga
bendera partai yang tadi berkibar
sekarang basah kuyup oleh banyu
tukang bakso yang laris waktu anak sd pulang
hanya menunggu derasnya hujan reda tuk jajakan bakso
di pinggiran kali rangkaian rumah tergenang jalannya air
penghuninya hanya pasrah diri pada air yang memperkosa istananya

ini bukan musim hujan, ini hari rabu
besok kamis merah di tanggalan masehi
catatan kecil di angka 22nya imlek katanya
tahun baru ! gong xi fat chai
doakan hari depan lebih cerah untuk indonesia
dan hujan ini jadi simbol berkat yang akan turun
berkat yang indah dan bukan lagi bencana

hujan berhenti, matahari sinari
tuhan berkati indonesiaku ini


rabu siang di kostan tengah hari ke21 purnama ke11 tahun ke2004

2004/01/16

immortal fault

Hei lo.. suci ? tanpa dosa ? berani menghakimi, liat sekeliling lo semuanya dosa man.. so apa sih yg mereka mau ????

aku adalah kesalahan abadi

tiap detik yang kutiti
di detik itu kudapati
setiap jalan yang kulewati
di jalan itu kutemui

orang buta di mata hati
agamis yang keras hati
hakim yang sok suci
keangkuhan seorang petinggi

dosa yang telah membasi
berjamur semerbak terasi
subjek itu telah terpatri
dan termaterai di dahi
di jidatku ini

kenapa itu harus terjadi
setidaknya ada kata ampuni
walaupun itu hanya satu kali
akan kuhargai
pastinya akan berarti

baik semua itu sia sia
ini hanya angan angan saja
harapan kosong belaka
sekarang terima saja
ingin sekali teriak
tapi siapa yang mau dengar
ingin marah ingin menangis
tolong dengarkan dan perhatikan
tolong aku tahu kamu peduli
aku ini saudaramu

-dfd-

2004/01/11

Fresh dan mengharukan dari Faiz

Anak kecil yang pengen ikut2an politik.. heh lo belajar dulu deh. kencing aja blom lurus mo ngatur negara... ntar tambah acak2an sapa yang tanggung jawab ???

Hari ini Faiz pulang cepat dari sekolah. Sambil bermain komputer, ia
menanyakan berbagai hal tentang Pemilu 2004. Tentang KPU,usia pemilih
dan yang dipilih, tentang artis yang menjadi caleg, tentang apa dan
siapa yang disebut politikus busuk, soal bagaimana mekanisme pemilihan
bagi para tunanetra dan masih banyak lagi. Saya sampai kewalahan
menjawabnya. Ia terus mengoceh ini itu. Saya katakan, "bagaimana kalau
Faiz tulis apa yang ingin Faiz sampaikan seperti biasa? Siapa tahu bisa
jadi puisi bagus?"

"Iya, Bunda," katanya ringan.

Tapi kemudian ia menghilang dan saya temukan sedang asyik membaca buku
cerita "Kluntung Waluh" di garasi. Satu jam kemudian ia sudah sibuk
menceritakan kembali isi buku tersebut pada kedua pembantu kami.
Kluntung Waluh bercerita tentang seorang anak kecil miskin yang lahir
tanpa kaki dan tangan. Namun ia tak pernah mengeluh dan rajin membantu
ibunya. "Anak kecil aja bisa begitu!" seru Faiz.

Ia kembali masuk ke kamar dan duduk di depan komputer. Saya pikir, ia
akan bermain game atau menulis tentang Kluntung Waluh yang telah
menyentuh hatinya. Ternyata tidak.

Menjelang salat jum'at, jadilah puisi di bawah ini. Puisi yang sangat
menyentuh bagi saya, hingga saya menitikkan airmata. Dan sambil
memiringkan kepalanya, menatap saya serius, Faiz malah bertanya,
"Mengapa sih bunda menangis lagi karena puisi?"

SAJAK ANAK 8 TAHUN, MENJELANG PEMILU

Bunda
mengapa anak 8 tahun
tak boleh ikut pemilu?

Karena kalau kami bisa memilih
kami akan pilih
mereka yang berbudi
dan selalu peduli
yang tak pentingkan diri sendiri
tak pernah melanggar hukum
serta paling anti korupsi.

Kami pasti memilih
mereka yang berwawasan
namun takut pada Tuhan.

Tak usah tawari kami uang
apalagi permen atau mainan
kami tiada sudi.
sebab kami pemilih sejati
yang rindu senyuman negeri.

maka orang-orang yang tak bersih
menyingkirlah dari jalan ini.

Bunda, mengapa anak 8 tahun
tak boleh memilih
dan harus menunggu
sampai 2014?

Sebab andai bisa memilih
dalam pemilu ini,
kami akan pastikan yang terbaik
bagi Indonesia.

( 9 Januari, 2004, Abdurahman Faiz)